Ganda Putra Indonesia Muhammed Ahsan/Hendra Setiawan alias Dads mengaku akan bermain lebih tenang di babak kedua Indonesia Masters.
Bermain lebih tenang menjadi catatan peringatan dari Mohamed Ehsan/Hendra Setiawan usai memasuki laga pertama.
Di babak pertama, Parent mengalahkan ganda putra Jepang Akira Koga/Taichi Saito dalam tiga set 17-21, 21-19, 21-10.
Muhammad Ahsan mengatakan tak mudah mengalahkan ganda putra Jepang.
Apalagi di game pertama dan kedua, para orang tua juga gagal mengeksekusi strategi dengan baik.
Asan mengatakan, “Itu bukan partai yang mudah karena lawan memukul dengan baik dan tidak menonjolkan kemampuan kami di grup 1 dan 2.”
Ia melanjutkan, “Di saat-saat terakhir kita harus lebih tenang dan percaya pada kemampuan kita. Puji Tuhan. Kita bisa melewati ini.”
Di babak kedua, Asan/Hendra sudah menunggu pemenang duel antara Go Seong-hyun/Shin Baek-cheol (Korea) dan Leo Lolly Karnando/Daniel Martin (Indonesia).
Melihat kembali pertandingan melawan Akira Kouga/Taichi Saito, para orang tua mengakui bahwa mereka akan bermain dengan lebih tenang.
“Seperti yang dikatakan Ehsan tadi, menurut saya harusnya lebih tenang. Lapangan di sini agak berangin, jadi tetap di depan,” kata Hendra.
Muhammad Ehsan/Hendra Setiawan juga mengungkapkan peran penting penonton pada pertandingan Indonesia Masters Round 1 2023.
Pasangan yang dijuluki bapak ini berhasil comeback di ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Para ayah memenangkan tiket babak kedua melalui drama permainan karet selama 57 menit, dan skor akhir adalah 17-21, 21-19, 21-10.
Memang Asan/Hendra sempat tertinggal di match kedua, namun berkat dukungan penonton Istora GBK, The Daddies akhirnya meraih kemenangan.
“Ya, itu terlalu besar. Saya sudah agak ketinggalan di set ke-2 karena saya bermain di rumah, tapi ya, saya tetap mendukung, jadi Asan/Hendra, Asan/Hendra. Tidak,” kata Hendra. Menyerah belum. Jadi teruslah mencoba. Alhamdulillah saya bisa menang.”
